Wednesday, April 27, 2016

Learn to love yourself


Eventually, it's more about how we accept and respect ourselves
Not trying to compare ours to others
Coz everybody has their own process and achievement 
that they must have been going through

Puisi #1

Bahkan ketika kau meninggalkanku untuk berbahagia bersama yang lain
pun demikian sebaliknya, tetap kita saling mengingat
Memang bisa kita dapatkan bahagia,
namun bukan bahagia yang itu
Bahagia yang tebalnya sampai menembus ke jiwa
Pernahkah kau dengar,
bahwa hanya orang yang membuatmu bersedihlah  yang sanggup membuatmu bahagia
Yang lain bisa membuatmu bahagia,
namun tak sampai bisa menghapuslenyapkan kesedihan yang sama

Saturday, April 9, 2016

Keyakinan



Keyakinan itu ibarat gunung karang di tengah lautan
Setiap saat selalu diterjang ombak keraguan
Deras arus selalu berusaha menyeretnya
Gunung karang itu ada...
Sang pencipta hidup lah yang meletakkannya disana
Tak terlihat dari tepian pantai, namun ada dan tetap kokoh disana
Bahtera yang mendekatlah yang akan menjumpainya

Keyakinan tetaplah tak terlihat, tak terjamah, dan tak terleburkan

Saturday, February 20, 2016

Twin Flame

Jiwa Kembar

(Twin Flame)


"separuh jiwa menjadi cermin bagi separuh jiwa yang lain"

Friday, February 19, 2016

Kereta dan perjalanan




Salam kasih,

Pernahkan terlintas di benak anda mengapa kereta sangat khas dan inspiratif. Kereta adalah satu-satunya alat transportasi yang hanya dapat berjalan pada jalurnya. Lihatlah betapa tertibnya kereta menyusuri rel demi rel, dari satu stasiun ke stasiun berikutnya. Kereta melambangkan konsistensi. Penumpang kereta dapat berangkat dari satu stasiun dan turun saat kereta sudah tiba di stasiun tujuannya. Kereta yang akan mengantarkan anda menempuh perjalanan yang akan anda lalui.

kereta kehidupan



Ketika kereta melaju pada relnya, membawa kita menembus waktu, berbagai pemandangan yang disuguhkan diluar sana. Ada kalanya kita tertarik untuk berhenti di suatu stasiun, lalu turun untuk melakukan berbagai aktivitas yang kita susun dan rencanakan. Berapa lama kita berhenti, menjalani kesibukan yang seolah rasanya adalah tujuan dari segalanya. Menempati suatu rumah, bekerja di suatu tempat, melakukan semua hal nyata, yang seakan-akan itulah akhir dari perjalanan panjang.
Namun ketika hembusan angin menerpa kesadaran kita, bukan disinilah tempat bagi jiwa yang ingin melakukan perjalanan. Kembalilah ke stasiun tempat terakhir engkau turun, kembalilah ke keretamu, lanjutkan perjalanan dengan kereta hingga sampai di stasiun tujuanmu.


Sebuah paradoks, ketika melaju di atas kereta seolah hanya kegiatan sementara, dan berhenti meninggalkan kereta adalah kegiatan yang permanen. Kebenarannya adalah kereta dan perjalanan itulah yang menjadi hakikat dari pencarian akan hidup dan maknanya. Rutemu sudah disiapkan, stasiun tujuanmu pun sudah ditentukan, engkau hanya harus menjalaninya, mencapai tujuanmu. Teruslah berjalan, dengan keyakinan bahwa perjalanan dengan kereta di atas relnya akan membimbingmu menuju stasiun tujuan. Karena kereta dan perjalanan itulah... kehidupan itu sendiri...

Terima kasih

Matadewi

Sunday, February 14, 2016

Inspirasi Water Lily

Salam kasih,

Water Lily atau bunga teratai, yang istilah latinnya Nymphaeaceae (sumber Wikipedia).
Beberapa saat lalu mata ini menangkap keindahan bunga teratai berwarna merah muda yang kuncupnya tengah merekah. Bunga ini sarat nuansa spiritual tentang kehidupan. Water Lily hidup di tiga alam, akarnya menancap di tanah berlumpur di dasar kolam, batangnya terendam di air, dan daun serta bunganya mengambang di atas air, menampakkan keindahannya di dunia.

water lily

Water Lily melambangkan kemurnian dan kesucian. Kelopak bunganya menutup setiap malam saat cahaya menghilang, lalu merekah di pagi hari saat cahaya matahari pertama kali menyentuhnya. Bunga ini memiliki makna kelahiran kembali, harapan, dan kesempatan kedua.
Water Lily menggambarkan proses hidup dan bertumbuh yang tidak mudah. Hal ini berkaitan dengan masa lalu yang berat dan masih tersimpan rapi di ingatan. Bagaimana akarnya yang menjejak di lumpur, batangnya yang terendam dinginnya air kolam, namun semua itu adalah rangkaian jalan menuju kelahiran kelopak bunga yang mekar dan indah setelah ditempa penderitaan.
Water Lily dapat dimaknai sebagai evolusi dari hal negatif menuju hal positif. Kelopak bunganya melambangkan kemauan dan harapan untuk terus berupaya, karena keyakinan akan sinar matahari yang setiap pagi selalu menyapanya. Daunnya yang lebar dan kokoh melambangkan dukungan yang solid bagi bunganya untuk mencapai kondisi stabil, bahkan ketika seluruh dunia seakan bergerak dan berubah.
Bahkan Bunga Water Lily pun belum tahu dia akan menjadi apa saat akar dan batangnya masih terendam di lumpur dan air kolam, namun keyakinan akan kodratnya sebagai Bunga Water Lily lah yang menjadikannya sebagai bunga suci yang dipuja dewa-dewi di kahyangan.
Inspirasi Bunga Water Lily yang melalui tiga alam untuk memancarkan keindahan, kesucian, dan kemurniannya merupakan gambaran pencerahan. Keruhnya dunia tempat kita beraktivitas janganlah membuat kita terlena seolah semua ini adalah inti dari perjalanan kehidupan. Tetaplah yakin akan tujuan, tetaplah melangkah, dan jangan terlena.

Terima kasih

Matadewi

Friday, February 12, 2016

Saya telah hadir


Salam kasih

Ini bukan perkenalan, sebab ketika anda sampai kemari berarti kita telah saling mengenal. Entah kapan, mungkin kita sama-sama lupa, seolah kita pernah akrab, dan anda singgah ke rumah saya, seperti yang biasa kita lakukan bersama.
Apa yang anda lihat di dalam mata saya? Sebuah mata yang terbuka. Apakah menggetarkan jiwa anda? Apakah tubuh anda dapat merasakan vibrasinya? Mata itu tidaklah membuka untuk mencari sesuatu, melainkan dibuka untuk menyerap segalanya.
Tubuh manusia teramat rapuh dan kompleks. Setidaknya diperlukan sepasang mata, sepasang telinga, sebuah hidung, sebuah mulut dengan pengecap lidah di dalamnya untuk menyerap persepsi fisik. Juga seperangkat tangan dan jemari, serta kaki untuk merespon persepsi tersebut menjadi perbuatan.
Sedangkan sebuah mata ini yang melengkapi semuanya. Indera fisik yang banyak tadi, bekerja bagi sebuah mata ini. Oh, sungguh jika anda paham, tidaklah ringan menjadi bagian dari sebuah mata yang terbuka. Butiran air yang jatuh di sela-selanya cukup menggambarkan bagaimana rasa yang harus dialami.
Lalu alam semesta berbisik, tetaplah terbuka.... dan untuk selanjutnya...

Terima kasih

Matadewi