Water Lily atau bunga teratai, yang istilah latinnya Nymphaeaceae (sumber Wikipedia).
Beberapa saat lalu mata ini menangkap keindahan bunga teratai berwarna merah muda yang kuncupnya tengah merekah. Bunga ini sarat nuansa spiritual tentang kehidupan. Water Lily hidup di tiga alam, akarnya menancap di tanah berlumpur di dasar kolam, batangnya terendam di air, dan daun serta bunganya mengambang di atas air, menampakkan keindahannya di dunia.
Water Lily menggambarkan proses hidup dan bertumbuh yang tidak mudah. Hal ini berkaitan dengan masa lalu yang berat dan masih tersimpan rapi di ingatan. Bagaimana akarnya yang menjejak di lumpur, batangnya yang terendam dinginnya air kolam, namun semua itu adalah rangkaian jalan menuju kelahiran kelopak bunga yang mekar dan indah setelah ditempa penderitaan.
Water Lily dapat dimaknai sebagai evolusi dari hal negatif menuju hal positif. Kelopak bunganya melambangkan kemauan dan harapan untuk terus berupaya, karena keyakinan akan sinar matahari yang setiap pagi selalu menyapanya. Daunnya yang lebar dan kokoh melambangkan dukungan yang solid bagi bunganya untuk mencapai kondisi stabil, bahkan ketika seluruh dunia seakan bergerak dan berubah.
Bahkan Bunga Water Lily pun belum tahu dia akan menjadi apa saat akar dan batangnya masih terendam di lumpur dan air kolam, namun keyakinan akan kodratnya sebagai Bunga Water Lily lah yang menjadikannya sebagai bunga suci yang dipuja dewa-dewi di kahyangan.
Inspirasi Bunga Water Lily yang melalui tiga alam untuk memancarkan keindahan, kesucian, dan kemurniannya merupakan gambaran pencerahan. Keruhnya dunia tempat kita beraktivitas janganlah membuat kita terlena seolah semua ini adalah inti dari perjalanan kehidupan. Tetaplah yakin akan tujuan, tetaplah melangkah, dan jangan terlena.
Terima kasih
Matadewi
No comments:
Post a Comment