Ini bukan perkenalan, sebab ketika anda sampai kemari berarti kita telah saling mengenal. Entah kapan, mungkin kita sama-sama lupa, seolah kita pernah akrab, dan anda singgah ke rumah saya, seperti yang biasa kita lakukan bersama.
Apa yang anda lihat di dalam mata saya? Sebuah mata yang terbuka. Apakah menggetarkan jiwa anda? Apakah tubuh anda dapat merasakan vibrasinya? Mata itu tidaklah membuka untuk mencari sesuatu, melainkan dibuka untuk menyerap segalanya.
Tubuh manusia teramat rapuh dan kompleks. Setidaknya diperlukan sepasang mata, sepasang telinga, sebuah hidung, sebuah mulut dengan pengecap lidah di dalamnya untuk menyerap persepsi fisik. Juga seperangkat tangan dan jemari, serta kaki untuk merespon persepsi tersebut menjadi perbuatan.
Sedangkan sebuah mata ini yang melengkapi semuanya. Indera fisik yang banyak tadi, bekerja bagi sebuah mata ini. Oh, sungguh jika anda paham, tidaklah ringan menjadi bagian dari sebuah mata yang terbuka. Butiran air yang jatuh di sela-selanya cukup menggambarkan bagaimana rasa yang harus dialami.
Lalu alam semesta berbisik, tetaplah terbuka.... dan untuk selanjutnya...
Terima kasih
Matadewi
No comments:
Post a Comment